PROSES PEMBUATAN SAMBAL

PROSES PEMBUATAN SAMBAL  Sambal merupakan makanan asal nusantara yang memiliki banyak variasi. Dalam sebuah penelitian Universitas Gajah Mada pada tahun 2018, terungkap terdapat 322 variasi sambal tradisional Indonesia yang dikelompokkan menjadi sambal mentah sebanyak 119 macam dan sambal masak sebanyak 138 macam. Umumnya sambal menggunakan cabai, bawang putih, bawang merah, garam sebagai bahan utama. Proses pembuatan sambal juga bermacam-macam tergantung jenisnya. Ada sambal yang hanya diiris-iris saja bahan-bahannya, ada juga yang diblender hingga hingga halus sedikit. Saat ini jenis sambal yang sedang diminati banyak orang adalah sambal bawang, sambal matah, dan sambal terasi. Proses pembuatan ketiga jenis sambal tersebut mudah dan simpel tapi memiliki rasa yang sangat enak.  Sambal bawang adalah sambal yang menggunakan bawang putih dan bawang merah sebagai bahan utamanya. Proses pembuatan sambal bawang dimulai dengan memanaskan minyak kemudian masukkan bawang putih yang sudah digep

SEJARAH SAMBAL

SEJARAH SAMBAL

Cabai merupakan bahan utama dalam pembuatan sambal yang berasal dari Suku Inca dan Maya di Negara Amerika Serikat dan juga Suku Azek di Negara Meksiko. Cabai dibudidayakan di negara Amerika Serikat dan Meksiko, dan disebarluaskan di Negara Eropa oleh Christophorus Columbus sehingga menjadi komoditas dagang di Eropa. Setelah itu di sebar luaskan oleh pelaut Portugis Ke Indonesia yaitu pulau Maluku dan dibudidayakan di Indonesia. Dimasa penjajahan Portugis cabai belum menjadi bahan utama sambal, cabai diolah menjadi bahan utama sambal di masa penjajahan Belanda. 

Dimasa penjajahan Belanda sambal merupakan olahan masakan yang menggugah selera sehingga di masa VOC sambal merupakan kuliner yang mahal yang di makan oleh pemerintahan VOC, Sangking terkenal dan berharga kuliner sambal ini para pelayan yang mahir membuat sambal akan dihargai dan mendapatkan  kehormatan khusus serta gaji yang tinggi. Berdasarkan pendapat para arkeologi asal mula sambal pada jaman dahulu dibuat menggunakan jahe, lada, dan cabai jawa sebagai rasa pedas pada sambel. Kemudian bahan jahe diganti menggunakan cabai sebagai bahan utama dalam pembuatan sambal Selain cabai jawa ada juga bahan dalam pembuatan cabe pada zaman dahulu yaitu andaliman atau sejenis rempah merica dari Sumatera Utara yang terkenal.

Pembuatan sambal cabai di uleg menggunakan cobek, Sehingga pada abad ke 18  terjadi revolusi industri yang melanda Negara Eropa sehingga produksi pangan pada saat itu dibuat secara masal, penduduk Eropa yang ingin mencicipi sambal tidak bisa membuat sambal dengan cara di ulek menggunakan cobek sehingga memodifikasi sambal menggunakan kemasan sambal menggunakan botol yang awalnya setelah pembuatan ssmbal langsung di santap. Pada sambal kemasan ini memberikan rasa yang berbeda dibandingkan sambal uleg yang memberikan rasa dan sensasi yang enak ketika di santap.  Indonesia sekarang ini memiliki banyak sambal dari berbagai daerah diantaranya sambal cabe ijo dari Sumatera Barat, Sambal Matah dari Bali, Sambal Colo-Colo dari Maluku dan masih banyak lagi. Sambal menjadi pendamping wajib untuk semua makanan dikarenakan sambal menjadi pembangkit selera makan yang memiliki citarasa yang khas, bahkan bagi sebagian penduduk Indonesia akan kurang kalo makan tidak menggunakan sambal.  KLIK DISINI









Komentar