MANFAAT DAN BAHAYA SAMBAL
Sambal adalah saus pedas yang populer di Indonesia dan banyak negara Asia Tenggara. Sambal terbuat dari cabai, garam, bawang, dan bahan-bahan tambahan seperti tomat, terasi, gula, dan cuka. Sambal identik dengan rasa pedas yang menggugah selera makan, bagi pecinta sambal jika makan tidak memakai sambal, akan berasa hambar di mulut. Bahkan kebanyakan masakan Indonesia terbuat dari bahan campuran sambal. Cabai yang menjadi dasar sambal mengandung capsaicin yang memberikan rasa pedas saat dimakan dan makan menjadi lahap. Sambal memiliki manfaat bagi beberapa hidangan seperti untuk meningkatkan rasa makanan, sebagai penyedap, memberikan aroma khas, sebagai penyempurna hidangan, dan untuk variasi hidangan.
Mengkonsumsi sambal juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal ini dikarenakan warna merah dari cabai mengandung pro vitamin A yang tinggi yang dimana vitamin A ini dikenal sebagai anti infeksi yang berfungsi sebagai pertahanan pertama melawan infeksi. Masakan sambal cocok untuk meningkatkan metabolisme serta dapat membantu dalam proses penurunan berat badan dan menjaga berat badan yang sehat, dikarenakan kandungan capsaicin dalam cabai dapat membantu proses pembakaran kalori lebih cepat baik dalam keadaan tubuh bergerak maupun beristirahat. Menggunakan sambal sebagai variasi hidangan juga bisa untuk merangsang selera makan, hal ini akan berguna bagi orang yang memiliki penurunan selera makan atau masalah pencernaan.
Akan tetapi mengkonsumsi sambal secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kandungan senyawa capsaicin dalam cabai apabila dikonsumsi secara berlebih dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya sakit perut, mulas, atau bahkan mual. Gejala ini akan lebih parah apabila mengkonsumsi sambal atau makanan pedas dengan perut kosong. Mengonsumsi makanan pedas dengan perut kosong juga dapat meningkatkan resiko gangguan lambung dan gangguan pada sistem pencernaan. Senyawa capsaicin juga dapat menyebabkan gangguan pada lidah, seperti kebas, kesemutan dan mati rasa, dan juga gangguan pada mulut dan tenggorokan. Kandungan capsaicin dapat mengaktifkan reseptor saraf yang akan mengirim sinyal ke otak, sehingga akan timbul rasa nyeri yang menyakitkan pada mulut, lidah, tenggorokan, namun hal ini hanya bersifat sementara. Kondisi ini akan diperparah apabila dikonsumsi dengan suhu yang panas. Walaupun memberikan sensasi yang menyenangkan dan menambah nafsu makan, ada baiknya untuk mengkonsumsi sambal atau makanan pedas dengan porsi secukupnya. KLIK DISINI
Komentar
Posting Komentar